Kudus – Tim Tenaga Kesehatan Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Kudus kembali lakukan penyuluhan dan skrining penyakit menular terutama gondongan. Kali ini, kegiatan dilakukan di Poliklinik Rutan Kudus Hunian, Senin (25/10).
Kepala Rutan Kudus, Anda Tuning, menegaskan program ini merupakan komitmen mereka dalam menjaga kesehatan para Warga Binaan dalam memperkuat sinergi untuk kinerja instansi lapas/Rutan yang berdampak.
“Pelayanan kesehatan yang kami lakukan tidak hanya fokus pada pengobatan, tetapi juga pencegahan. Ini adalah langkah yang penting untuk menciptakan lingkungan lapas yang sehat dan aman, ” tegasnya.
Sementara itu, Devi selaku perawat Rutan Kudus menjelaskan tentang penyakit gondongan terjadi ketika kelenjar ludah terinfeksi oleh virus paramyxovirus yang sangat menular. Gejala gondongan termasuk pembengkakan di tenggorokan dan rahang.
“Virus gondok bisa menyebar melalui kontak dengan cairan dari mulut, hidung, dan tenggorokan saat anak yang terinfeksi batuk, bersin, atau berbicara. Virus juga bisa hidup di permukaan seperti gagang pintu, peralatan makan, dan cangkir minum, ”ujarnya.
Salah satu Warga Binaan berinisial A, mengapresiasi kegiatan ini. "Kami merasa diperhatikan, dan penyuluhan ini sangat bermanfaat. Saya jadi lebih paham tentang pentingnya menjaga kesehatan diri dan lingkungan terutama penyakit gondongan yang saat ini sedang tinggi kasus orang yang terdampak, ”ujarnya.
Kegiatan ini berlangsung dengan aman dan tertib didukung oleh pengawasan ketat dari tim pengamanan. Ini menjadi bukti nyata komitmen Rutan Kudus dalam memberikan pelayanan kesehatan yang berdampak bagi seluruh Warga Binaan.